News
Loading...

KNPB JUANG MU

Logo KNPB
Pagi itu dari asrama kami bergegas pergi ke kampus, sesampai di jalan kampus waena, terdengar oleh kami seruan massa dengan teriakan memanggil massa lainnya, “hu..hu...ei,,ei,,yo,,,wau,,,”demikian, dengan menggunakan truk parkir di putaran lingkaran perumnas III waena, papua.

Seorang pemuda mengangkatkan tangan kirinya dilipatdan dengan tangan kanan memegang megafon menyerukan “lawan, lawan, kita harus mengakhiri”, paras wajahnya telah terpampang jiwa patriot, orasinya membuat ku terbakar dalam emosional, aku pun meninggalkan ujian bahasa inggris dan ikut berpartisipasi memalang kampus Universitas Cenderawasi, Jayapura.

Barisan muda itu menunjukan jiwa Idealis, barisan muda itu berfikir tentang Ideologiyang kian terbuka, barisan muda itu menunjukan Revolusitotal, dengan mengangkat tangan kiri dilipat dan menyuarakan yel, yel....,mereka“kita harus mengakhiri”.

Hanya yang ada nilai-nilai luhur diatas, patutlah!!. Hidup Che Guevara Papua, Videl Castro Papua, Zasana Gusmao Papua, Nelson Mandela Papua, Mahatma Gandhi Papua dsb, Semuanya untuk papua, jiwa Idealiskalian ada di baris depan pergerakan, Ideologi kalian harus tumbuh berakar pada generasi sekarang, Revolusi total kalian merupakan idaman bangsa kami.

Komite Nasional Papua Barat (KNPB) itulah faksinya sayap kanan pergerakan bangsa Papua.

Dua Pemuda gagah perkasa yakni Victor Yeimo dan Bucthar Tabuni awal tampil membuat warna tersendiri, mereka itu paklawan, mereka itu pimpinan, mereka itu teman kita yang baik, sangatlah unit perjuangan mereka, mereka membuat barisan muda-mudi melakukan Long March, melakukan apa yang belum perna dilakukan.

Kedua pemuda itu telah memberikan perjuangan yang utuh pada generasi seangkatan, mempersembahkan perjuangan kepada generasi yang sudah-sudah menunjukan kepada generasi yang akan datang bahwa “ kita harus diakhiri”.

Keadilan dari masa lampau diperkosa, mereka ingin membawah pulang mempersembahkan kepada ibu pertiwi, anak negeri dan sekaligus menunjukan kepada dunia bahwa keadilan akan mereka gapai.

Memang perjuangan adalah resiko nyawa, perjuangan adalah resiko dikucilkan oleh kolonialis dan tetapi perjuangan harus dilakukan karena dengan perjuangan maka, lirik syair lagu “Aku Papua” tetap ada, dan film “Senandung Diatas Awal” akan di gapai oleh setiap kelas sosial.

Jiwa dan raga dikorbankan, menuntut penuh harga diri bangsa di kembalikan, suara nan lantang penuh merdu, menyuarakan keheningan masa yang lampau, sekarang dan akan datang, dari timur ujung disana tanahmu, tanah tumpah darahmu, Melanesia berdiri kokoh dengan beratus ragam sukumu, mendiami tanah leluhur.

oleh : Magai Paskal/ Grup KNPB
Share on Google Plus

About suarakolaitaga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment