News
Loading...

MASA RAKYAT PAPUA BARAT MERAYAKAN 50 TAHUN ANEKSASI

Suasan Peringatan Aneksasi di Kampung Harapan (Jubi/Mawel)
Sentani,1/5 Satu  Mei massa rakyat Papua Barat dari berbagai faksi politik Papua Merdeka bersatu memperiganti hari aneksasi Papua Barat ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di  kampung Harapan, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.

Peringatan aneksasi ini dibagi dalam tiga bentuk. Pertama, peringakatan diawali dengan sidang perdana Parlemen Nasional West Papua (PNWP). Sidang perdana ini dipimpin langsung Ketua Dewan, Buctar Tabuni.

Sementara sidang berlangsung, rakyat Papua berorasi di luar gedung di bawah komando Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB)  Victor Yeimo. Yeimo mengajak massa rakyat merenungkan 50 tahun aneksasi.

“Hari ini Indonesia merayakan integrasi. Mereka merayakan, berpesta pora karena berhasil menguras kita, mencuri, memperkosa dan membunuh kita,”tegasnya.

Tetapi, menurut Victor Yeimo, rakyat PApua Barat memperingati pengalaman awal orang Papua bermimpi buruk bersama Indonesia. “Kita memperingkati dan merenungkan perjalanan 50 tahun yang sangat panjang ini,”tegasnya lagi.

Lebih lanjut, pada orasi-orasi politiknya, Victor Yeimo mengatakan generasi Papua masa kini bukan penikmat kemerdekaan, pengisi kemerdekaan, melainkan generasi yang memperjuangkan kemerdekaan. “Generasi ini bukan generasi penikmatt kemerdekaan. Generasi muda sekarang, generasi perjuangan,”tegasnya.

Kedua, usai sidang, peringatan dilanjutkan dengan ibadah peringatan 50 tahun nasib Papua Barat  di dalam negara kesatuan RI. Ketiga, orang-orasi politik dari berbagai faksi politik yang hadir.

Buctar Tabuni, Ketua Dewan Parlemen Nasional West Papua (PNWP, dalam orasi politiknya mengatakan 50 tahun merupakan perjalanan yang panjang. “Perjalanan panjang ini tidak mengubah semangat perjuangan. Semangat perjuangan mesti makin baik dari waktu-waktu sebelumnya,”katanya.

“Perjuangan ideologi kita mesti makin baik. Ideologi kita tidak akan pernah mati,”tegasnya.Kemudian  Ketua Dewan mengakjak rakyat Papua Barat bangkit kembali dengan semangat baru. “Kita bangkit lagi dengan semngat yang lebih dari sebelumnya,”katanya. (Jubi/Mawel)

Sumber :  tabloidjubi.com

visit www.loogix.com
Share on Google Plus

About suarakolaitaga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment